PENYEBAB HERPES

Herpes adalah salah satu jenis penyakit yang di tandai dengan munculnya lenting atau lepuhan berwarna kemerahan pada kulit, bibir, serta mulut. Lepuhan tersebut berisi cairan yang terasa panas dan gatal.

Penyakit herpes juga termasuk ke dalam jenis infeksi menular seksual (IMS). Maka dari itu, orang dewasa yang sudah aktif secara seksual memiliki risiko terjangkit penyakit tersebut.

Selain itu, herpes adalah jenis penyakit jangka panjang. Virus penyebab herpes bahkan dapat bertahan di tubuh pengidapnya seumur hidup.

herpes

Penyebab herpes adalah infeksi virus. Terdapat 8 jenis virus yang paling umum dapat menyebabkan herpes dan menginfeksi manusia, yaitu:

  • Herpes simplex (HSV) tipe 1: menyebabkan herpes oral, yaitu munculnya luka serta lentingan di wajah dan sekitar mulut.
  • Herpes simplex (HSV) tipe 2: menyebabkan herpes genital, yaitu munculnya luka serta lentingan di sekitar kelamin dan dubur.
  • Varicella zoster: menyebabkan herpes zoster atau cacar api. Herpes ini dapat di alami pada seseorang yang telah terkena cacar air.
  • Epstein-Barr virus (EBV): menyerang limfosit T yang dapat mengakibatkan daya tahan tubuh lemah serta gangguan kelenjar.
  • Cytomegalovirus (CMV) atau HHV 5: hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat membaik dengan sendirinya
  • Herpesvirus 6 (HHV 6): belum lama di temukan dalam sel darah, di tandai dengan munculnya demam dan ruam kulit pada bayi.
  • Herpesvirus 7 (HHV 7): ciri-cirinya serupa dengan HHV 6.
  • Herpesvirus 8 (HHV 8): belum lama di temukan dalam Kaposi Sarkoma (jenis kanker langka yang di temukan pada pasien dengan riwayat AIDS).
faktor meningkatnya resiko herpes

Di samping itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit herpes, yaitu:

  • Menderita penyakit yang mempengaruhi sistem imunitas tubuh, seperti kanker serta HIV atau AIDS
  • Bergonta-ganti pasangan seks
  • Pernah terkena cacar air
  • Berumur lebih dari 50 tahun
  • Kontak fisik dengan penderita kulit

Komplikasi

Apabila tidak di tangani lebih lanjut, herpes dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi. Beberapa komplikasi dari penyakit herpes adalah sebagai berikut:

  • Radang jantung atau miokarditis
  • Kanker mulut
  • Radang paru-paru
  • Meningitis atau radang otak
  • Hepatitis
  • Penyebaran luka herpes hingga ke organ vital, seperti mata, saluran pernapasan, dan lain-lain
  • Ramsay hunt syndrome yaitu sindrom yang di tandai dengan ruam kemerahan di sertai kelumpuhan pada salah satu sisi otot wajah
Baca juga : https://klinikatlantis.web.id/penyakit-menular-seksual-pms-mengenal-mencegah-dan-mengobati/

Pengobatan Herpes

Anda mungkin akan bertanya-tanya, apakah herpes bisa sembuh?

Hingga saat ini, herpes masih menjadi penyakit yang tidak dapat sembuh secara total. Virus penyebab herpes tersebut nantinya tetap akan ada di dalam tubuh pengidap walaupun tidak aktif dan tak menimbulkan gejala kala itu.

Walau demikian, tetap ada langkah pengobatan yang di lakukan untuk menangani gejala serta menurunkan risiko terjadinya komplikasi. Cara pengobatan herpes adalah sebagai berikut:

  • Mengonsumsi obat antivirus, seperti valacyclovir, famciclovir, acyclovir, penciclovir, dan sejenisnya. Namun ingat, penggunaan obat-obatan ini harus sesuai dengan petunjuk dan anjuran dokter, ya.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan parasetamol apabila herpes menyebabkan rasa nyeri pada tubuh
  • Menjaga kebersihan area luka
  • Mengompres ruam herpes pada kulit menggunakan air hangat

Jadi, herpes adalah masalah kesehatan yang muncul karena adanya infeksi virus. Di samping itu, penyakit herpes adalah kondisi medis yang dapat menular dan merupakan salah satu jenis penyakit jangka panjang.

Apabila Anda merasa keluhan atau gejala herpes segeralah mengujungi Klinik Atlantis untuk mendapatkan penanganan media secara tepat.

Buatlah janji temu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Atlantis menggunakan. Atau, Anda juga dapat menghubungi langsung dan lakukan reservasi melalui Whatsapp Klinik Atlantis 081-1613-1718.

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *